Dapat dilihat bahwa Roh Kudus menjadi prinsip kesatuan Gereja, dan Roh Kudus itu juga yang merupakan prinsip kekayaan Gereja, baik dari segi keindahannya maupun keragaman yang ada di dalam Gereja sendiri. St. Paulus sudah sejak semula berbicara tentang Gereja sebagai sebuah tubuh dengan pelbagai macam anggota yang tidak sama. St. Paulus memakai gambaran tubuh manusia, ada mata, tangan, kaki, jantung, dan sebagainya. Setiap anggota tubuh berbeda-beda dan mempunyai fungsi yang berbeda-beda pula. Namun, tiap-tiap bagian bekerja demi kepentingan seluruh tubuh. Bila tangan bekerja, tangan bekerja untuk tubuh, kalau mata bekerja, mata bekerja untuk tubuh juga. Demikian juga dengan anggota-anggota lainnya, yang saling melengkapi.
Dapat dilihat bahwa Roh Kudus menjadi prinsip kesatuan Gereja, dan Roh Kudus itu juga yang merupakan prinsip kekayaan Gereja, baik dari segi keindahannya maupun keragaman yang ada di dalam Gereja sendiri. St. Paulus sudah sejak semula berbicara tentang Gereja sebagai sebuah tubuh dengan pelbagai macam anggota yang tidak sama. St. Paulus memakai gambaran tubuh manusia, ada mata, tangan, kaki, jantung, dan sebagainya. Setiap anggota tubuh berbeda-beda dan mempunyai fungsi yang berbeda-beda pula. Namun, tiap-tiap bagian bekerja demi kepentingan seluruh tubuh. Bila tangan bekerja, tangan bekerja untuk tubuh, kalau mata bekerja, mata bekerja untuk tubuh juga. Demikian juga dengan anggota-anggota lainnya, yang saling melengkapi.
正在翻译中..