Kunci untuk memastikan kualitas dan keamanan teh adalah memperkuat kontrol sirkulasi. Selain masalah residu pestisida yang berlebihan dan pupuk kimia, yang harus diperhatikan dalam proses penanaman dan produksi teh, perhatian harus diberikan pada masalah lingkungan teh selama transportasi, penjualan dan penyimpanan. Selama proses pengangkutan, karena volume muatan yang besar dan truk yang tidak rata, daun teh akan bertabrakan dan diperas, yang akan merusak kemasan dan daun teh bocor. Ketika kompartemen kargo ditutup, suhu di kompartemen kargo akan relatif tinggi dan kelembaban relatif akan tinggi, yang akan menyebabkan pembasahan kemasan teh, penghancuran kemasan dan mempengaruhi kualitas teh. Untuk melakukan ventilasi yang efektif, keringkan udara. Dalam proses penjualan perlu dicatat bahwa suhu lingkungan komersial tempat teh berada. Jika suhunya terlalu tinggi, ini akan mempercepat oksidasi otomatis teh selama penyimpanan.