Yesus memberikan peranan-Nya kepada para Rasul untuk mengampuni dosa. Akan tetapi, ini selalu dimengerti dalam prinsip Kitab Suci bahwa segala sesuatu yang diberikan kepada kita itu merupakan pemberian dari Bapa lewat PuteraNya Yesus Kristus dan dalam Roh Kudus. Roh Kudus bukan hanya buah dari pembenaran kita, tetapi juga penyebabnya. Dialah yang menyebabkan pembenaran itu. Maka juga dikatakan oleh St. Basilius, pemurnian dari dosa datang di dalam rahmat Roh Kudus. St. Agustinus dapat mengatakan bahwa cinta kasih yang dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus, itu merupakan bentuk pengampunan dosa; karena di mana ada cinta kasih yang dicurahkan dengan sendirinya dosa tersingkir, dosa terhapus.