Dalam salah satu liturgi rekonsiliasi yang dipakai dalam Gereja Siria, imam memberikan absolusi dengan kata-kata, “Semoga Tuhan dengan masuk-Nya Roh Kudus, menghancurkan dan menghapuskan semua kesalahanmu dari dalam jiwamu, setiap hujatan, setiap bentuk ketidakadilan yang telah membuat jiwamu najis atau kotor. Biarlah dengan masuk-Nya Roh Kudus semuanya itu dibersihkan.” Dalam Gereja Timur pada umumnya ada suatu kesadaran yang sangat besar akan peranan Roh Kudus. Salah satunya yang terkenal, yaitu St. Simeon yang disebut teolog baru. Ia berbicara mengenai pengalaman Roh Kudus sebagai suatu pembabtisan oleh Roh Kudus. Menurut Simeon hal ini ditandai dengan air mata yang turun berderai-derai, bukan menyesali sesuatu, melainkan karena rahmat Allah.
Dalam salah satu liturgi rekonsiliasi yang dipakai dalam Gereja Siria, imam memberikan absolusi dengan kata-kata, “Semoga Tuhan dengan masuk-Nya Roh Kudus, menghancurkan dan menghapuskan semua kesalahanmu dari dalam jiwamu, setiap hujatan, setiap bentuk ketidakadilan yang telah membuat jiwamu najis atau kotor. Biarlah dengan masuk-Nya Roh Kudus semuanya itu dibersihkan.” Dalam Gereja Timur pada umumnya ada suatu kesadaran yang sangat besar akan peranan Roh Kudus. Salah satunya yang terkenal, yaitu St. Simeon yang disebut teolog baru. Ia berbicara mengenai pengalaman Roh Kudus sebagai suatu pembabtisan oleh Roh Kudus. Menurut Simeon hal ini ditandai dengan air mata yang turun berderai-derai, bukan menyesali sesuatu, melainkan karena rahmat Allah.
正在翻译中..