Ada orang lain lagi yang justru tidak mau percaya kepada mujizat dan hanya tetap tinggal skeptis. Yang satu hanya melihat mujizat hanya demi mujizat itu sendiri. Seperti orang-orang yang makan roti yang diperbanyak Yesus. Mereka makan bukan untuk lebih mengerti tentang Tuhan, dan tentang Sabda Tuhan, tetapi mereka datang hanya ingin kenyang dan melihat mujizat Yesus saja.Karena itu dalam hidup Gereja ada tempat untuk mujizat-mujizat itu. Dan mujizat itu kita lihat sekarang terjadi dalam kuasa Roh Kudus. Sekarang ini bagi kita sudah tiba saatnya untuk mengalami secara pribadi sentuhan dan jamahan Roh Kudus ini. Bagaimana kita melihat mujizat itu? Kita harus mampu melihat mujizat Allah di dalam kehidupan sehari-hari kita, di dalam segala apa yang terjadi di alam semesta, sebab semakin hidup iman kita, semakin kita menyadari kuasa dan kebaikan Allah.