Dalam konteks ini, ketika Sabda menjadi daging, atau menjadi manusia, maka Roh itu menjadi Roh Sang Putera. Oleh karena itu, dikatakan Yesus dalam Injil Yohanes, “Kalau Aku kembali kepada Bapa, Aku akan mengutus Roh Kudus itu.” Jadi Roh Kudus itu juga Roh Yesus sendiri. Sebagai Roh Sang Putera di dalam kondisi manusiawi-Nya seolah-olah Roh itu menyesuaikan diri dengan situasi, kemudian baru Sang Putera, yaitu eksitensi-Nya sebagai manusia datang kepada kita dalam misteri Paska.
Dalam konteks ini, ketika Sabda menjadi daging, atau menjadi manusia, maka Roh itu menjadi Roh Sang Putera. Oleh karena itu, dikatakan Yesus dalam Injil Yohanes, “Kalau Aku kembali kepada Bapa, Aku akan mengutus Roh Kudus itu.” Jadi Roh Kudus itu juga Roh Yesus sendiri. Sebagai Roh Sang Putera di dalam kondisi manusiawi-Nya seolah-olah Roh itu menyesuaikan diri dengan situasi, kemudian baru Sang Putera, yaitu eksitensi-Nya sebagai manusia datang kepada kita dalam misteri Paska.
正在翻译中..