Dalam Perjanjian Lama peranan Roh Kudus begitu sering tampak dan penting walaupun barangkali bagi orang-orang yang hidup pada waktu itu, siapa Roh Kudus itu belum jelas. Diceritakan bahwa setelah Samuel mengambil minyak dan mengurapi Daud menjadi raja, sejak saat itu Roh Allah menyertai Daud. Sekarang dalam terang Perjanjian Baru, dalam pandangan Kristiani, kita tahu Roh Allah ini bukan lain dari pada Roh Kudus sendiri yang mengurapi Daud. Dalam Yehezkiel 37 juga diceritakan peranan Roh Kudus yang begitu besar. Diceritakan setelah Yehezkiel bernubuat datanglah Roh berhembus ke dalam tubuh-tubuh yang mati dan mayat-mayat itu kemudian hidup kembali menjadi pasukan tentara yang besar sekali.