Di dalam kehidupan ini kita bisa membaca kehadiran Allah, kehendak Allah, juga rencana Allah lewat ciptaan-ciptaan-Nya dengan mengamati ciptaan yang ada. Dua buku yang berbeda tetapi saling berhubungan, buku yang satu tidak lepas dari buku yang lain. Bukankah dalam Kitab Suci sendiri, sering kita jumpai refleksi-refleksi tentang apa yang terdapat dan terjadi dalam alam semesta? Bahkan melalui peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam alam semesta Tuhan berbicara dan membawakan wahyu-Nya sendiri, menyatakan diri-Nya kepada manusia melalui peristiwa itu. Dalam alam ciptaan, kita jumpai suatu sakramen yang dasariah dan universal. Maka dikatakan oleh St. Agustinus, kalau kita menambahkan kata-kata kepada unsur-unsur atau elemen-elemen alam ini maka terjadilah sakramen. Misalnya, air. Air biasa digunakan untuk mandi, mencuci, memasak, minum dan sebagainya. Akan tetapi, bila air itu ditambahkan dengan sabda Tuhan, maka air tersebut akan menjadi lambang atau memberikan sesuatu yang lain, misalnya pembaptisan. Demikian juga minyak bila ditambah dengan kata-kata akan menjadi sakramen Krisma, minyak tahbisan, dan sebagainya. Hal ini juga terjadi pada roti dan anggur, saat ditambahkan kata-kata, berubah menjadi Tubuh dan Darah Yesus Kristus.
Di dalam kehidupan ini kita bisa membaca kehadiran Allah, kehendak Allah, juga rencana Allah lewat ciptaan-ciptaan-Nya dengan mengamati ciptaan yang ada. Dua buku yang berbeda tetapi saling berhubungan, buku yang satu tidak lepas dari buku yang lain. Bukankah dalam Kitab Suci sendiri, sering kita jumpai refleksi-refleksi tentang apa yang terdapat dan terjadi dalam alam semesta? Bahkan melalui peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam alam semesta Tuhan berbicara dan membawakan wahyu-Nya sendiri, menyatakan diri-Nya kepada manusia melalui peristiwa itu. Dalam alam ciptaan, kita jumpai suatu sakramen yang dasariah dan universal. Maka dikatakan oleh St. Agustinus, kalau kita menambahkan kata-kata kepada unsur-unsur atau elemen-elemen alam ini maka terjadilah sakramen. Misalnya, air. Air biasa digunakan untuk mandi, mencuci, memasak, minum dan sebagainya. Akan tetapi, bila air itu ditambahkan dengan sabda Tuhan, maka air tersebut akan menjadi lambang atau memberikan sesuatu yang lain, misalnya pembaptisan. Demikian juga minyak bila ditambah dengan kata-kata akan menjadi sakramen Krisma, minyak tahbisan, dan sebagainya. Hal ini juga terjadi pada roti dan anggur, saat ditambahkan kata-kata, berubah menjadi Tubuh dan Darah Yesus Kristus.
正在翻译中..