St. Paulus dalam 1 Kor. 12:7, mengatakan bahwa masing-masing diberikan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama. Apakah karisma-karisma itu bersifat lebih menyolok atau lebih sederhana, atau karisma itu nampak lebih tersebar luas, semuanya harus diterima dengan rasa syukur dan dengan penghiburan, karena mereka itu pantas dan berguna untuk kepentingan seluruh Gereja. St. Agustinus sendiri mengatakan bahwa karisma-karisma seperti yang dilihat dalam diri para rasul, itu sudah lampau, zaman karisma sudah lampau. Namun, di Gerejanya sendiri Agustinus melihat terjadi banyak penyembuhan-penyembuhan, dan dia sebagai seorang yang sangat terbuka mengatakan bahwa pandangannya keliru dan menarik kembali pernyataannya itu. Kemudian ia mengatakan bahwa karisma-karisma itu masih ada.
St. Paulus dalam 1 Kor. 12:7, mengatakan bahwa masing-masing diberikan pernyataan Roh untuk kepentingan bersama. Apakah karisma-karisma itu bersifat lebih menyolok atau lebih sederhana, atau karisma itu nampak lebih tersebar luas, semuanya harus diterima dengan rasa syukur dan dengan penghiburan, karena mereka itu pantas dan berguna untuk kepentingan seluruh Gereja. St. Agustinus sendiri mengatakan bahwa karisma-karisma seperti yang dilihat dalam diri para rasul, itu sudah lampau, zaman karisma sudah lampau. Namun, di Gerejanya sendiri Agustinus melihat terjadi banyak penyembuhan-penyembuhan, dan dia sebagai seorang yang sangat terbuka mengatakan bahwa pandangannya keliru dan menarik kembali pernyataannya itu. Kemudian ia mengatakan bahwa karisma-karisma itu masih ada.
正在翻译中..